Selasa, 01 Mei 2018

Tips Melahirkan Normal Tanpa Epiosotomi

Epiosotomi merupakan pembedahan otot di daerah perineum atau dinding antara miss V dan anus. Pembedahan atau guntingan pada daerah perineum di lakukan apabila terjadi persalinan tidak normal, ukuran berat bayi yang terlalu besar, dan menggunakan alat forceps. Setelah di lakukan pembedahan maka perineum akan di satukan kembali dengan cara di jahit. Epiosotomi mempunyai dampak negatif pada ibu melahirkan antara lain : kehilangan banyak darah saat melakukan persalinan, pemulihan luka pada epiosotomi bisa menyakitkan dan memakan waktu yang lama, sayatan epiosotomi bisa panjang, ibu akan rentan terkena infeksi dan menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks di awal bulan setelah melahirkan.  Terdapat beberapa tips atau cara untuk menghindari epiosotomi beserta dampaknya pada saat melahirkan dan setelah melahirkan, agar rasa sakit yang di derita oleh ibu tidak berkepanjangan, antara lain :

a.       Persiapan sebelum melahirkan

Melahirkan merupakan proses yang membutuhkan persiapan lebih, persiapan bisa di lakukan dengan beberapa cara antara lain : mental, olahraga dan konsumsi makanan sehat yang mendukung proses persalinan. Pertama persiapkan mental terlebih dahulu, tanamkan pada diri sendiri bahwa proses persalinan akan baik-baik saja dan terjadi secara normal tanpa menerima efek negatif setelah proses melahirkan. Kedua, lakukan olahraga secara teratur seperti senam kegel, senam jongkok, senam hamil pose tailor atau pose kupu-kupu, mini sit-up, gerakan duduk bersila, senam mengangkat panggul, senam yoga ball, dan senam merangkak. Olahraga senam di atas sangat mempengaruhi dan mendukung lancarnya proses persalinan. Ketiga, konsumsi makanan sehat yang membantu menutrisi kesehatan kulit dan otot, terutama kulit dan otot perineum serta panggul. Nutrisi tersebut antara lain : protein, vitamin E, vitamin C, seng, asam lemak omega 3, asam folat, vitamin B 6, dan zat besi. Nutrisi-nutrisi tersebut terkandung di dalam makanan seperti : kuning telur, kacang-kacangan, sereal, gandum, sayuran hijau, daging sapi, daging kambing, daging ayam, jeruk, pepaya, mangga, jamu biji, dan lain-lain

b.      Pijatan di daerah perineum 

Melakukan pijatan di daerah perineum sangat bermanfaat untuk melancarkan proses melahirkan, pijatan di daerah perineum bisa membuat otot menjadi lebih fleksibel dan elastis, sehingga otot bisa meregang secara maksimal pada saat proses melahirkaan berlangsung serta dapat menghindari tindakan epiosotomi. Lakukan pemijatan sebelum mandi di pagi hari dan sore hari dengan bantuan minyak zaitun, vitamin E, minyak kelapa dan sweet almond, untuk waktu pemijatan bisa di mulai pada saat kehamilan berusia 34 minggu

c.       Posisi tepat saat melahirkan 

Posisi melahirkan dapat menentukan terjadinya epiosotomi, lakukan posisi yang nyaman dan tepat untuk menghindari terjadinya robekan pada miss V. Posisi melahirkan terdapat beberapa jenis antara lain : posisi miring, posisi setengah duduk, posisi berbaring, posisi jongkok, posisi berlutut, posisi merangkak dan posisi beridir tegak

d.      Mengatur ritme pernafasan 

Atur ritme pernafasan sebelum melahirkan agar kondisi tubuh menjadi tenang, ikuti saran dari dokter atau bidan, kapan harus mengejan dan kapan harus menarik nafas dalam-dalam. Mengejan di waktu yang tidak tepat bisa menyebabkan robekan pada miss V, oleh sebab itu lakukan mengejan pada saat perineum meregang dan sesuai dengan besarnya kepala bayi

e.       Menjaga suhu daerah perineum

Gunakan handuk hangat untuk menjaga suhu pada daerah perineum, kondisi hangat di daerah perineum dapat memperlancar aliran darah dan melemaskan otot di daerah perineum. Suhu tubuh yang selalu hangat dapat mencegah terjadinya tindakan pembedahan pada perineum

f.       Hindari aktivitas berat sebelum melahirkan

Sebelum melahirkan sebaiknya tidak melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat bisa menyebabkan kelelahan yang berujung pada pembedahan di daerah perineum. Gunakan waktu untuk istiirahat sebelum proses melahirkan di lakukan, istirahat yang cukup bisa mencegah terjadinya gangguan pada saat proses melahirkan

g.      Memilih tempat persalinan 

Tentukan dahulu tempat di mana proses persalinan akan di lakukan. Pada saat persalinan berlangsung di butuhkan tempat yang nyaman dan santai, sehingga bisa membuat kondisi ibu menjadi tenang dan menjalani proses melahirkan dengan lancar. Tempat yang terlalu ramai dan kondisi ruangan yang terlalu sempit akan mempengaruhi psikis sang ibu sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada saat persalinan berlangsung


Video :  Tips Melahirkan Normal Tanpa Epiosotomi