Senin, 07 Mei 2018

Sejarah Hari Valentine

Tanggal 14 februari di kenal sebagai hari valentine atau valentine day, dan di gunakan untuk merayakan kasih sayang. Valentine day adalah hari di mana orang-orang yang sedang di landa cinta saling mengirimkan pesan cinta dan hadiah-hadiah antara satu dengan yang lain. Hari valentine memiliki sejarah dalam beberapa versi, dan salah satunya adalah sebagai berikut :

Pada tanggal 14 februari 269 masehi seorang pendeta Kristen bernama santo valentine meninggal dunia karena mendapat hukuman dari kaisar claudius. Kaisar Claudius adalah penguasa yang kejam dan berambisi memiliki pasukan militer dalam jumlah besar. Untuk memiliki pasukan militer dalam jumlah besar kaisar menghendaki untuk semua pria harus bersedia bergabung dengan pasukannmya. Akan tetapi keinginan tersebut tidak mendapat dukungan dari kalangan pria karena kalangan pria tidak mau meninggalkan keluarga serta kekasihnya. Sang kaisar pun marah dan memutuskan untuk melarang pernikahan, larangan pernikahan tersebut di tolak oleh santo valentine yang mempunyai posisi sebagai pendeta di mana salah satu tugasnya adalah menikahkan pasangan yang sedang jatuh cinta. Pada suatu malam pendeta santo valentine menikahkan pasangan secara diam-diam dan rahasia yang akhirnya di ketahui oleh kaisar Claudius .Kaisar Claudius akhirnya . menangkap pendeta santo valentine dan memasukkannya ke dalam penjara serta di menjatuhi hukuman mati. 

Kematian pendeta santo valentine pada tanggal 14 februari menyebar ke berbagai pelosok di daerah roma, dan di ceritakan secara turun temurun kepada anak cucu bangsa romawi. Ketika agama mulai berkembang para pemimpin gereja ikut andil dalam peran tersebut, dan berusaha mencari  tokoh baru untuk menggantikan dewa kasih sayang yang bernama lupercus. Pada akhirnya Para pemimpin gereja memutuskan mengganti sosok dewa kasih sayang yang bernama lupercus dengan santo valentine. Pada tahun 494 masehi paulus gelasius I mengubah upacara lupercaria yang di laksanakan setiap tanggal 15 februari menjadi perayaan resmi pihak gereja. Dua tahun kemudian sang paulus mengganti perayaan 15 februari menjadi tanggal 14 februari yang bertepatan dengan meninggalnya santo valentine sebagai bentuk penghormatan dan pengkultusan kepada santo valentine. Dengan demikian upacara perayaan lupercia diganti dengan perayaan valentine atau di kenal dengan valentine days. Sesuai dengan perkembangan,  hari kasih sayang atau valentine days menjadi semacam rutinitas ritual bagi kalangan gereja dan di rayakan setiap tahun, pelaksanaan perayaan valentine days di lakukan dengan cara berbentuk pesta atau hiburan sehingga tidak terkesan formal. 


Video :  Sejarah Hari Valentine