Barongsai merupakan
seni tari tradisional yang berasal dari Cina, barongsai adalah tarian yang
menggunakan sarung atau kostum menyerupai singa, singa menurut kepercayaan tradisional
masyarakat tiongkok merupakan lambang dari keberanian, stabilitas dan
keunggulan. Tarian Barongsai memiliki
sejarah ribuan tahun yang lalu, catatan pertama barongsai bisa di telusuri pada
masa Dinasti Chin sekitar abad ke tiga sebelum masehi. Ada beberapa versi mengenai sejarah keberadaan
tarian barongsai, yang pertama untuk mengusir
roh-roh jahat, hantu dan monster atau nian. Yang kedua keberadaan barong
sai di gunakan untuk mengusir pasukan raja fan.
Versi pertama :
Di salah satu wilayah
di Tiongkok, ada monster atau nian yang muncul
sehingga menganggu ketentraman masyarakat dan
menjadikan masyarakat setempat resah serta ketakutan. Monster tersebut
di percaya mempunyai hawa jahat atau aura negatif dan berakibat buruk pada
masyarakat desa. Pada suatu hari muncul seekor singa yang mampu mengalahkan
monster dan mengusir monster itu pergi menjauh dari pemukiman masyarakat. Monster
yang di kalahkan oleh singa sakit hati dan membalas dendam kepada masyarakat
desa. Akan tetapi singa yang pernah membantu mengalahkan dan mengusir monster
tidak kunjung datang, sehingga masyarakat menjadi panik dan ketakutan
kembali. Akhirnya masyarakat menciptakan
kostum yang menyerupai singa atau barongsai yang di gunakan untuk mengalahkan
dan mengusir monster tersebut. Dengan memakai
kostum barongsai masyarakat tidak khawatir lagi dan bisa mengusir kehadiran
monster yang menakutkan. Kejadian di atas mendasari pertunjukan seni tari
barongsai yang di gunakan untuk perayaan imlek dengan tujuan untuk mengusir
aura-aura negatif yang ada dan di percaya membawa keberuntungan. Pertunjukan
seni tari barongsai juga di lakukan untuk berbagai macam acara penting, seperti
: pendirian klenteng dan pembukaan restoran.
Versi kedua :
Seni tari barongsai
populer pada zaman dinasti selatan-utara atau dinasti Nan-Bei pada tahun 420
sampai 589 masehi. Pada saat itu terjadi
peperangan antara Raja Song wen Di dan Raja fan. Pasukan Raja Song Wen Di
kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah Raja Fan Yang yang berasal dari negeri
Lin Yi. Panglima perang Raja Song wen Di bernama Zhong Que membuat boneka
tiruan singa yang bertujuan untuk mengusir pasukan Raja fan, tujuan tersebut
akhirnya tercapai dan pasukan Raja fan pergi meninggalkan pasukan Raja song Wen
Di. Kejadian tersebut akhirnya membuat seni tari barongsai di kenal dan menjadi
legenda sampai saat ini. Dalam melakukan tarian
barongsai terdapat dua jenis tarian, yaitu tarian barongsai daerah utara dan
tarian barongsai daerah selatan.
1. Tarian
barongsai daerah utara bercirikan :
a.
Memiliki bulu yang lebat
b. Berukuran panjang berwarna kuning dan
merah
c.
Di mainkan 2 singa dewasa dengan pita
merah pertanda singa jantan dan pita warna hijau
pertanda singa betina
pertanda singa betina
d.
Dimainkan akrobatik dan atraktif, seperti
: berjalan di atas tali, berjalan di atas bola,
menggendong dan berputar
e. Berkaki empat
menggendong dan berputar
e. Berkaki empat
f. Penampilan tampak lebih alami atau mirip
dengan singa
g. Gerakan lincah dan penuh dinamika
h. Singa daerah utara di sebut sebagai
peking sai
2. Tarian
barongsai daerah selatan bercirikan :
a.
Bulu memiliki kualitas tinggi, di buat
dari bulu domba atau bulu kelinci
b.
Terdiri dari singa bertanduk lancip,
mulut seprti bebek, dahi yang tinggi, dan ekor yang panjang
c.
Dimainkan dengan kuda-kud atau permainan
yang lebih memerlukan tenaga
d. Gerakan beraneka ragam, gerakan kucing,
menangkap tikus, bermain, menangkap burung
dan berguling
dan berguling
e. Berkaki dua atau empat dan kulit tubuh bersisik
f. Lebih ekspresif, langkah kaki yang unik dan iringan musik yang bertenaga
g. Warna menunjukkan karakter dan usia
barongsai : warna putih mencerminkan usia tua
dan melambangkan kesucian, warna kuning mencerminkan tidak terlalu tua dan tidak terlalu
muda dan melambangkan keberuntungan serta ketulusan hati, warna hitam mencerminkan
usia muda atau kecil dan melambangkan keingintahuan, warna emas mencerminkan
kegembiraan dan melambangkan pertemanan, dan warna merah melambangkan keberanian
dan melambangkan kesucian, warna kuning mencerminkan tidak terlalu tua dan tidak terlalu
muda dan melambangkan keberuntungan serta ketulusan hati, warna hitam mencerminkan
usia muda atau kecil dan melambangkan keingintahuan, warna emas mencerminkan
kegembiraan dan melambangkan pertemanan, dan warna merah melambangkan keberanian
h.
Singa di daerah selatan di sebut sebagai
barongsai, masyarakat umum belum memahami
hal tersebut, karena tarian singa
dari cina di kenal dengan istilah barongsai
Walaupun berbeda
antara barongsai utara dan barongsai selatan, akan tetapi gerakan utama dari
tarian barongsai adalah gerakan singa yang memakan amplop berisi uang yang di
tempeli sayuran selada air dan di sebut dengan sebutan “ Lay See “, selada air melambangkan hadiah yang di berikan kepada sang singa. Proses Lay See pada tarian barongsai berlangsung sekitar dari keseluruhan bagian pertunjukan barongsai. Seni tari barongsai di lengkapi dengan seuara kembang api, pukulan simbal, gong dan gendang, sehingga tampak semarak serta menghibur
Video : Sejarah Seni Tari Tradisional Barongsai