Sabtu, 14 April 2018

Penyebab dan Ciri Keputihan Tidak Normal

Keputihan atau flour albus merupakan cairan yang keluar dari daerah miss V dalam jumlah banyak selain darah menstruasi dan urine. Ada dua jenis keputihan pada wanita yaitu keputihan normal dan keputihan tidak normal. Keputihan normal terjadi pada waktu sebelum dan sesudah menstruasi, pada waktu ovulasi, pada waktu terjadi stress dan pada waktu terjadi rangsangan seksual. Keputihan normal bercirikan : tidak bau, tidak lengket, tidak berwarna hijau coklat dan kuning, tidak berair, dan tidak terdapat daging yang menggumpal. Sedangkan keputihan yang tidak normal di sebabkan dan bercirikan sebagai berikut :

1. Bakteri vaginosis

Bakteri vaginosis atau gardnerella vaginitis merupakan penyebab utama dari bau dan cairan pada keputihan. Bakteri vaginosis berkembang di area miss V dan menggangu bakteri baik yaitu lactobacillus. Jumlah bakteri vaginosis akan meningkat jika tidak menjaga pola hidup sehat,  seperti : berganti-ganti pasangan, merokok dan penggunaan alat kontrasepsi yang tidak sehat. Bakteri vaginosis jika tidak segera di obati akan berakibat buruk pada wanita hamil seperti : kelahiran prematur, kerusakan pada membran kehamilan, dan infeksi pasca melahirkan. Adapun ciri-ciri keputihan karena bakteri vaginosis adalah sebagai berikut :

a. Cairan berbau amis
b. Cairan berwarna kuning atau putih
c. Cairan tipis dan tidak menggumpal
d. Jumlah cairan berlebihan
e. Nyeri pada saat melakukan hubungan seksual

2. Jamur candidas

Jamur candidas atau monila adalah jamur yang dapat menginfeksi daerah miss V, jamur candidas merupakan jenis jamur ragi yang tumbuh di daerah miss V dan disebabkan oleh beberapa hal : rendahnya sistem imun, penggunaan antibiotik, luka bakar, pola akan yang salah, kanker dan virus aids. Jamur candidas di produksi oleh tubuh secara alami, akan tetapi jika perkembangannya berlebihan maka akan menimbulkan masalah pada kesehatan wanita. Adapun ciri dari keputihan yang di sebabkan karena jamur candidas adalah sebagai berikut :

a. Berwarna putih susu
b. Bentuk cairan sedikit kental
c. Jumlah cairan berlebihan
d. Bau tidak sedap
e. Terjadi gatal pada area miss V

3. Parasit

Infeksi Parasit Trichomoonas Vaginalis dapat menyebabkan keputihan abnormal, Parasit Trichomoonas Vaginalis merupakan protozoa patogen yang di temukan pada saluran genitourinaria dan dapat menular ketika : berhubungan seks, memakai perlengkapan mandi orang lain, dan memakai kloset yang tidak bersih. Adapun ciri keputihan yang terinfeksi oleh Parasit Trichomoonas Vaginalis ini adalah sebagai berikut :

a. Bentuk cairan berbuih
b. Tekstur cairan sangat kental
c. Warna cairan kuning dan kehijauan
d. Bau tidak sedap
e. Rasa sakit atau nyeri pada lubang miss V

4. Virus

Virus dapat menyebabkan infeksi pada miss V sehingga menyebabkan keputihan yang menandakan penyakit kelamin. Jenis virus tersebut adalah condyloma, herpes, Hiv atau Aids. Virus ini di sebabkan karena pola hidup yang tidak sehat, seperti : penggunaan narkoba, berganti-ganti pasangan, dan pola makan yang tidak sehat. Ciri-ciri keputihan yang terinfeksi virus-virus tersebut adalah :

a. Terdapatnya kutil di area miss V
b. Terdapatnya cairan yang berlebihan
c. Kondisi cairan berbau
d. Cairan berwarna kuning dan coklat
e. Timbul rasa gatal dan panas pada daerah miss V


Video :  Penyebab dan Ciri Keputihan Tidak Normal